Hyun Family FanFiction // Taehyung Yang Malang -oneshoot-

Title : Hyun Family -oneshoot-
Subtitle : Taehyung yang malang
Cast : Kim Taehyung (BTS), Jung Daehyun (B.A.P), Byun Baekyun (EXO), and other.
Genre : Family life, comedy gaje (kalau lucu dan ga gagal), and other.
Warning : membaca ff ini dapat menyebabkan anda mual-mual *kaya apa aja*. Typo dimana-mana. Jangan baca kalo gasuka. Tolong tinggalkan like dan komen nya. Jangan jadi pembaca gelap kalo gamau gelap kaya Kai ckck. Ini murni buatan author meski absurd.
Author : Oh Shara

     Di negeri entah berantah, terdapat sebuah keluarga yang mempunyai sifat aneh. | Baek, Dae, Tae : kasian amat idup keluarga gue, thor! |
     "Banguuuuuun! Waktuuuu nyaaa sarapaaaan, Taehyungieeeeee!!!" Teriak seorang ayah dari keluarga Hyun, Jung Daehyun dengan teriakan 8 oktafnya. | Author : plis deh bang jangan lebay / Dae : elu yang nyuruh gue kan! / Author : *senyum gaje* |
     "Aishh! Jangan berlebihan!" Gerutu Taehyung yang baru saja keluar dari kamarnya.
     "Apa?" Tanya Daehyun dengan wajah datarnya.
     "Memangnya harus setiap membangunkanku dan berteriak appa harus memamerkan suara 8 oktaf appa?" Ujar Taehyung.
     "Entahlah, ayah hanya suka melakukan itu." Sahut Daehyun tanpa dosa.
     Taehyung hanya mengacak rambutnya frustasi menanggapi ucapan Daehyun.
     "Dimana eomma?" Tanya Taehyung.
     "Eomma disini!" Sahut Baekhyun, ibu dari keluarga Hyun.
     "Kita sarapan dengan apa hari ini?" Tanya Taehyung.
     "Ramen instan." Jawab Baekhyun.
     "Hah? Ramen instan lagi?" Tanya Taehyung tak percaya.
     "Ya. Kau sendiri kan tau kalau eomma tak bisa memasak." Sahut Baekhyun.
     "Aku curiga." Seru Taehyung tiba-tiba dengan wajah ala detektif.
     "Apa?" Tanya Daehyun dan Baekhyun bersamaan.
     "Appa kan hobi makan, tapi bagaimana bisa appa menikahi eomma yang tak bisa memasak?" Tanya Taehyung.
     "Ya ampun! Anak ini!" Desis Baekhyun sambil memukul kepala Taehyung.
     "Hey, sakit!" Seru Taehyung mengusap kepala malangnya.
     "Hyungie, bagaimana jika kita membeli makanan di luar?" Usul Daehyun.
     "Ayo! Mau beli apa?" Sahut Taehyung bersemangat.
     "Cheesecake!" Seru Daehyun bersemangat.
     Taehyung hopeless. Ia menggerogoti meja.
     "Tak usah. Lebih baik aku makan ramen instan buatan eomma saja." Ujar Taehyung.
     "Ya sudah! Appa akan beli sendiri." Kata Daehyun.
     "Berani kau membeli makanan itu, aku tak akan melayani mu!" Seru Baekhyun murka.
     Mendengar kata 'melayani' dari Baekhyun, Daehyun tak jadi membeli cheesecake.
     "Jangan marah, yeobo! Aku tak mau kau tak melayani ku. Saat ini pun aku ingin kau melayani ku." Ujar Daehyun dengan wajah mesumnya | Dae : woy! Ko gue jadi mesum sih disini? / author : suka-suka gue |
     "Jangan harap!" Seru Baekhyun dengan wajah galaknya.
     Daehyun hopeless. Yadong fail.
     "Sudah selesai! Aku pergi dulu!" Seru Taehyung saat selesai sarapan dan pergi entah kemana.
                                                                                         ɷ
     "Oy! Alien 4D!" Teriak Jimin sambil memukul kepala Taehyung.
     "Hey, sakit!" Dengus Taehyung sambil mengusap kepala malangnya yang sudah 2 kali terkena pukulan.
     "Kenapa kau selalu memanggilku dengan sebutan Alien 4D, huh?!" Tanya Taehyung.
     "Karena kau aneh!" Seru Jimin.
     "Apa? Hey, aku tak aneh! Hanya kurang normal!" Sahut Taehyung.
     Jimin hanya memasang wajah datarnya.
     "Kenapa pagi-pagi begini kau sudah berada disini, huh?" Tanya Jimin.
     "Tak apa. Hanya sedang ingin berada disini." Jawab Taehyung.
     Jimin hanya ber-oh-ria.
     "Hey Alien 4D!" Seru Jimin tiba-tiba.
     "Apa?" Tanya Taehyung.
     "Aku sedikit merasa aneh pada keluargamu." Ucap Jimin.
     Taehyung memutar bola matanya malas. "Aku tau, Jimin-ah! Aku tau jika keluarga ku tak normal. Appa yang selalu berteriak tapi seperti bernyanyi menggunakan suara 8 oktafnya, juga appa yang seorang maniak cheesecake dan hobi makan tapi malah menikahi eomma yang sama sekali tak bisa memasak. Dan juga eomma, yang selalu menggunakan eyelinernya dan lebih mencintai eyeliner daripada appa. Tapi bersyukur, mereka masih mempunyai aku yang tampan dan keren." | Tae : makasih, thor udah bilang gue ganteng sama keren *Taehyung cipok author* |
     Jimin memutar bola matanya malas saat mendengar kalimat terakhir dari Taehyung. "Bukan itu maksudku."
     "Lalu?" Tanya Taehyung dengan ekspresi ingin tahu.
     "Dengarkan baik-baik." Ucap Jimin serius.
     "Baiklah." Sahut Taehyung. Ia menyimak apa yang di ucapkan Jimin dengan serius.
     "Jadi sekarang gini... Begini.. Jadi.. Kalo sekarang begini besok gimana?" Tanya Jimin dengan tampang ala detektifnya. Serious fail.
     Taehyung hopeless. Ingin rasanya ia memindahkan abs Jimin pada tubuhnya. | apa hubungannya? Terserah author ajadah! |
     "Bicara yang benar, bodoh!" Kata Taehyung sambil memukul kepala Jimin.
     Jimin tertawa kaku, "Maafkan aku! Otakku sedikit error."
     Taehyung hanya memasang wajah datar.
     "Jadi begini.. Begini, Taehyungie.. Begini.."
     "Hey, bodoh! Jika kau terus begitu, aku akan memukulmu lagi!" Seru Taehyung kesal.
     "Baiklah baiklah!" Ujar Jimin tersenyum konyol.
     "Begini, Taehyungie.. Coba perhatikan keluargamu. Terdiri dari 2 orangtua dan 1 anak." Ucap Jimin.
     "Lalu, apa masalahnya?" Tanya Taehyung heran.
     "Apa kau tak merasa aneh bahwa orangtuamu dua-duanya adalah pria?" Tanya Jimin.
     "Lalu, apa masalahnya?" Tanya Taehyung cuek.
     "Bagaimana caranya eomma mu melahirkanmu jika dia seorang pria?" Tanya Jimin sambil membulatkan matanya
     "Astaga! Kau benar!" Seru Taehyung.
     "Aku curiga bahwa kau bukan anak kandung orangtuamu!" Ujar Jimin penuh selidik ala detektif.
     "Apaa? Huaaaaa!!!" Teriak Taehyung histeris lalu berlari ke rumahnya dengan wajah yang bercucuran Air mata dan ingus.
                                                                                         ɷ
     BRAK!!

     "Huaaa!! Eomma!! Appa!!" Teriak Taehyung histeris.
     "Ada apa? Kau mengagetkan eomma sehingga membuat eyeliner eomma berantakan!" Seru Baekhyun dengan wajah yang belepotan oleh eyeliner.
     "Ada apa, Taehyugie?" Tanya Daehyun.
     "Begini.. Jadi begini.. Sekarang begini.. Besok gimana?" Tanya Taehyung yang sepertinya tertular oleh Jimin.
     Daehyun memukul kepala Taehyung. "Bicara yang betul!"
Taehyung mengusap kepala malangnya yang sudah 3 kali di pukul hari ini.
     "Jimin meledekku karena aku punya orangtua seperti kalian! Dia bilang aku bukan anak kalian! Huaaaaa!!" Teriak Taehyung.
     "Apa? Kenapa dia bilang seperti itu?" Tanya Baekhyun.
     "Itu karena… Eomma adalah pria. Dia bilang, bagaimana caranya seorang pria melahirkan anak?" Tanya Taehyung
     Daehyun dan Baekhyun kaget.
     "Baiklah mas, ini saat nya dia tau.." Ujar Baekhyun ala sinetron Indonesia.
     "Jangan, Baekkie!" Cegah Daehyun.
     "Harus, mas! Ini saatnya!" Ujar Baekhyun.
     "Baekkieeeeeeee!" Teriak Daehyun berlebihan dengan suara 8 oktafnya.
     "Setelah lama kita bersama, inikah balasanmu?!" Ujar Daehyun sambil mengibaskan rambutnya ala iklan sampo -sensor-
     "Selalu aku yang di salahkan!" Ucap Baekhyun yang sepertinya tertular korban iklan juga seperti Daehyun.
     "Baiklah! Jika itu yang kalian inginkan!" Ujar Taehyung ikut-ikutan.
     "Stooooooop! Kembali ke topik!" Teriak Daehyun masih dengan suara 8 oktafnya. | Author : emang harus ya bang setiap teriak pamer suara 8 oktaf nya? / Dae : pan itu lu yang nyuruh, thor! |
     "Sebenarnya ini ada apa? Kalian siapa? Aku siapa? Ini dimana? Ku mohon beri aku tahu!" Ujar Taehyung yang mendadak lupa ingatan. | *Author kasih Taehyung tahu* / Tae : kenapa lu ngasih gue tahu? / Author : pan elu tadi bilang 'beri aku tahu', yaudah gue kasih lu tahu, bang! *abaikan* |
     "Begini Taehyungie, sebenarnya eomma bukanlah ibu kandungmu." Ujar Baekhyun.
     "Apaaa?!" Tanya Taehyung ala sinetron. *zoom in zoom out zoom in zoom out* | Apasih, thor? Tau dah gue juga kaga paham. |
     "Benar. Sebetulnya kami tak pernah menikah. Bagaimana mungkin kami menikah di usia muda? Heloooo! Gue juga masih pengen eksis kaya anak muda kali! Gile aje!" Kata Daehyun ala anak alay.
     "Lalu, aku anak siapa?" Tanya Taehyung.
     "Entahlah. Saat kami masih remaja, kami menemukan mu sebatang kara di dekat tong sampah saat appa mu mencari makanan di tong sampah, dia menemukanmu. Karena merasa kasihan, kami merawatmu." Ujar Baekhyun. | Author : Daehyun miris sampe nyari makanan di tong sampah. Taehyung juga, ga elit bgt di buang deket tong sampah |
     "Dan saat itu Baekhyun yang memutuskan menjadi eomma." Kata Daehyun.
     "Karena kau yang memaksaku!" Protes Baekhyun dan Daehyun hanya terkekeh.
     Taehyung terhura | terharu maksud nya | . "Jadi... Begitu cerita nya?"
     "Ya. Kau adalah anak malang sebatang kara yang pergi di tinggal ibunya." Ujar Baekhyun. | berasa kaya film Hachi. |
     "Huaaaa!! Kalian sangat baik! Terima kasih! Huaaa!" Teriak Taehyung.
     "Aishh! Jangan berteriak! Teriakanmu jelek! Dengarkan teriakan ku-"
     "Berhenti! Tak usah berteriak!" Ujar Baekhyun yang menggagalkan niat Daehyun untuk berteriak menggunakan suara 8 oktafnya.
     "Kalian sangat baik. Aku menyayangi kalian." Ujar Taehyung lalu memeluk Daehyun dan Baekhyun.
     "Berpelukan!!" Seru mereka bertiga. | berasa film Teletubis |
                                                                             ɷ
END

 

Hahaha gimana? Makasih udah mau baca ff absurd ku. Maaf kalo ini jadi nya malah comedy gagal, soalnya ga terlalu ahli bikin ff genre comedy ckck.
Tolong tinggalkan jejak kalo udah baca ^^